13 September 2008

Hati Merindu

Begitulah hujan bercakap pada rerumputan, bertaut bercumbu dipucuk kidung awan berwajah muram,mengiringi senyap malam berlabuh di pesisir kenangan masa lalutelah usai,bukanlah buga lili bermekaran dan mengatup ketika senja terlelap,bukan pula lirih suara burung hantu menyapa dari ujung jiwa terjebak sunyi,dan sebentuk bisikan bernyanyi dalam hati yang merindu.

Tidak ada komentar: